Senin, 16 Mei 2011

surat ke lima

Teruntuk : Kamu yng terkasih
Saat pertama kali ku bertemu denganmu...Aku merasa kaulah yang nantinya akan melindungiku disaat roda kehidupanku berputar dan bahkan diam dalam keadaan yang menyakitkan. Aku merasa kaulah yang tepat untuk ku curahkan semua cerita hidupku padamu...
Semua berawal saat kau memandangiku saat air mata ini tak sanggup ku tahan, aku menangis dalam diam dan kau tetap menatapku dengan tatapan yang ...ehm entahlah, aku pun tak mengerti...Saat itu,aku merasa hidupku akan damai saat kau menawariku sehelai tissue, tissue kehidupan yang damai untuk menghapus tsunami hidup yang memuakkan ini...
Aku terima dan kaupun tersenyum...senyum yang menurutku seperti senyuman para bidadara di syurga-Nya. Yah lagi-lagi aku tak mengerti arti senyumannya itu!!!Aku mengagumimu dan akan terus mengaguminu, tanpa ada yang tahu seorang pun diantara bermilyar-milyar umat manusia didunia ini...
Dan ketika aku sadar, aku telah mencintaimu...sungguh ku telah mencintaimu. Dan saat itu pula lah aku tersadar, konsekuensi apa yang nantinya akan aku terima??? Jika aku sudah berani untuk mencintaimu...

Aku yang selalu mencintaimu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar